Jumat, 08 Januari 2010

Prihatin Korupsi, Aktivis Mahasiswa 98 Kumpul di KPK

16 November 2009 | 11.10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan aktivis mahasiswa 98 dari seluruh Indonesia akan melakukan konsolidasi aksi di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin (16/11) malam. Mereka prihatin, upaya pemberantasan korupsi belakangan ini seperti menjadi permainan pihak-pihak tertentu.

"Pemberantasan korupsi merupakan salah satu poin penting dalam reformasi tahun 98. Maka, ketika pemerintahan pascareformasi tidak lagi memiliki komitmen berarti itu adalah pengkhianatan terhadap agenda reformasi," tutur mantan aktivis mahasiswa 98, Masinton Pasaribu, kepada Kompas.com, Senin.

Dalam pertemuan malam ini akan dibahas apa yang bisa mereka lakukan untuk mengingatkan pemerintah tetap berkomitmen terhadap pemberantasan korupsi. Menurut Masinton yang kini aktif menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, kekisruhan lembaga penegak hukum dalam kasus pimpinan KPK (nonaktif) Bibid Samad Rianto dan Chandra Hamzah meresahkan para mantan aktivis.

Selain itu, sikap politik pemerintah di parlemen yang direpresentasikan dalam sikap Partai Demokrat yang emoh menandatangani hak angket DPR menunjukkan sinyalemen lemahnya komitmen pemerintah dalam pemberantasan korupsi. "Kami punya tanggung jawab moral untuk mengawal agenda pemberantasan korupsi. Kekisruhan di lembaga penegak hukum mendorong kami untuk kembali turun ke jalan. Hadirnya kami malam nanti di KPK juga simbol dukungan moril kami kepada siapa saja yang masih berkomitmen terhadap pemberantasan korupsi di negeri ini," tegasnya.

http://m.kompas.com/news/read/data/2009.11.16.11104941

Tidak ada komentar: