Jumat, 22 Januari 2010

Beredar, Dokumen Aksi Besar Petisi 28. Paspampres Siap Hadapi Aksi "Petisi 28"

21/01/2010 - 01:47
Beredar, Dokumen Aksi Besar Petisi 28
INILAH.COM, Jakarta - Sebuah dokumen, yang berisi tentang rencana aksi besar-besaran beredar. Targetnya: pemerintah saat ini.

Dokumen ini diterima INILAH.COM dalam bentuk fax, Kamis (21/1). Dari tanggal yang ada, dokumen itu diketahui dibuat tanggal 03-01-2010/19.30 WIB.

Isi dokumen itu adalah resume rapat Petisi 28 dengan perwira dan purnawirawan TNI/Polri soal 100 hari pemerintahan. Lokasi rapatnya di Bulak Rantai.

Di situ disebutkan, peserta Petisi 28 adalah: ANS (HMI), HR (FKPI), MP (Repdem), AJB (Papernas), LHAA (LMND), JM (Doekoen Kopi), BH (UI), AKF (Aktivis 98), VR (GMNI),

HM (Doekoen Kopi), PMKRI, FAM UI, TA (IMM), GJA (Penulis Buku Gurita), ETG (Aktivis 98), SK (Aktivis 98), SD (IGJ), GG (FKPI), IDL (Jaman).

Di situ juga disebutkan inisial beberapa purnawirawan TNI/Polri: SS, TS, HD, GK, AD, SM, AN, AU, HW, ID, KS, EP, FX, SM, SP, MA.

Resume pertemuan antara lain berisi:

1. Persoalan bangsa saat ini sudah sangat kritis, pemerintah dinilai telah merugikan rakyat petani dan buruh.

2. Kebijakan pemerintah dinilai melenceng jauh dari Proklamasi 1945, Pancasila, dan UUD 1945.

3. Akan ada upaya untuk segera mengungkap berbagai skandal melalui berbagai media manapun.

5. Penggerak Petisi 28 akan menggalang massa serta membentuk posko untuk melakukan aksi besar-besaran.

Pertemuan ditutup, hasil pertemuan diharapkan untuk tidak menjadi konsumsi publik. Koordinasi berikutnya dilakukan secara terbatas menjelang 100 hari pemerintahan. Tempat menyusul.[irv/ims]

Paspampres Siap Hadapi Aksi "Petisi 28"
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Brigjen TNI Marciano Norman mengatakan, pihaknya siap mengantisipasi berbagai kemungkinan terhadap Presiden dan Wakil Presiden, terkait aksi "Petisi 28".

"Kita senantiasa waspada, siap dan siaga menghadapi segala perkembangan situasi yang ada, termasuk untuk keadaan terburuk sekali pun," katanya, usai peringatan Hari Bakti ke-64 Paspampres di Jakarta, Kamis (21/1).

Marciano mengatakan, pengamanan yang dilakukan khususnya menghadapi aksi "Petisi 28" selalu berkoordinasi dengan unsur Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya.

"Di luar itu masih ada pasukan kewilayahan dari kodam jaya, dari polda metro jaya, unsur-unsur lain. Kita yang berada di lingkar dalam (ring satu) pasti sudah mengantisipasi segala hal. Kita lihat saja perkembangan situasi yang terjadi," katanya.

Pada 28 Januari akan menjadi puncak dari gerakan massa yang menamakan diri "Petisi 28" dengan menggelar aksi jalanan besar-besaran.

Petisi 28 merupakan gabungan elemen mahasiswa, pemuda, dan masyarakat yang mengevaluasi kinerja 100 hari Pemerintahan SBY-Boediono, sekaligus menuntut mundur karena dinilai gagal memperbaiki kondisi bangsa. [*/bar]

http://www.inilah.com/news/read/politik/2010/01/21/295141/beredar-dokumen-aksi-besar-petisi-28/

http://www.inilah.com/news/read/politik/2010/01/21/297032/paspampres-siap-hadapi-aksi-petisi-28/

Tidak ada komentar: