Jumat, 27 September 2013

Masinton dalam Debat TvOne : (Kontroversi Citra Soeharto) Bag.#2

Masinton dalam Debat TvOne, (Kontroversi Citra Soeharto) Bag.#1

Bersih itu Pilihan !!!. #Masinton

Masinton: Usai memanjatkan Doa 100 Hari Almarhum Bapak HM.Taufik Kiemas ...

Masinton: Refleksi 68 Tahun Kemerdekaan RI

Masinton: "Tuntaskan Perjuangan Kita" (Aktivis Pergerakan Mahasiswa 98)

Ganjar Pranowo: "Masinton contoh yang paling baik!"

Rieke Diah Pitaloka tentang MASINTON

(Dialog Malam KOMPAS TV) Masinton: Tolak Nama Jalan Medan Soeharto

Posko Gotong Royong untuk Caleg Bersih

Support dan dukungan teman-teman untuk lahirnya legislator (wakil rakyat) yang memiliki integritas, keberpihakan untuk rakyat, dan anti korupsi.
Ray Rangkuti (Lingkar Madani), Donald Fariz (ICW), Uchok Sky Khadaffi (FITRA), Mayonk (LBH Jakarta), Romo Christo (Rohaniawan), Savic Alielha (Aktivis NU), Hendrik Sirait (Aktivis Pro Demokrasi), dll.
Alamat Posko gotong royong untuk caleg bersih: Jalan Cikini 1, No.3 B, Menteng, Jakpus.
0812 9083 1333
Tweet : @masinton
Nomor Rekening: BCA 165-240-3021 A/N MASINTON PASARIBU
Masinton Pasaribu, SH

Uchok Sky Khadaffi (FITRA)

Masinton bersama Caleg lintas Partai
Donal Fariz (ICW)
Romo Christo (Rohaniawan)
Deklarasi Posko dibacakan oleh Hendrik Sirait
Ray Rangkuti (Lingkar Madani)
Mayong (LBH Jakarta)

Aksi Kamisan ke 310

Aksi 27 Juni 2013 di depan Istana Negara bersama Ny.Sumarsih (Ibunda Wawan) korban Tragedi Semanggi I serta dengan para korban kekerasan negara. Aksi ini disebut sebagai "Aksi Kamisan".
#MenolakLupa
Menyalami Ibu Sumarsih (Ibunda Alm.Wawan/Korban Semanggi I)
Selamat Sore Pak Polisi

Minggu, 22 September 2013

Diskusi dan Konferensi pers

Cikini
Diskusi Dinamika Politik Menjelang Pemilu 2014
Diskusi: Laksanakan Reforma Agaria

Menggalang Dukungan Tolak Interpelasi KJS

Jakarta, GATRAnews - Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) menegaskan bahwa mengajukan hak interpeleasi memang hak politik wakil rakyat di DKI Jakarta. Namun, menggunakan hak ini untuk menghadang program pro rakyat, seperti Kartu Jakarta Sehat (KJS), merupakan upaya semena-mena. "Hak interpelasi, hak politik anggota legislatif. Namun penggunaan untuk menghadang program pro rakyat pemerintah provinsi DKI Jakarta, seperti KJS, adalah tindakan semena-mena yang bertentangan dengan kepentingan rakyat Jakarta," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Repdem, Masinton Pasaribu, di Jakarta, Senin (27/5). 

Menurutnya, mengajukan hak interpelasi atas program KJS, jelas bukan untuk membantu rakyat kecil memperoleh akses perawatan di rumah sakit. Pasalnya, praktek komersialisasi kesehatan oleh rumah sakit selama ini, mengakibatkan rakyat kecil yang sedang membutuhkan perawatan kesehatan di rumah sakit tidak terlayani. Dengan adanya program KJS, maka sebagian rakyat kecil warga Jakarta yang memiliki KJS dapat memperoleh pelayanan pengobatan dan perawatan di rumah sakit. Seharusnya, tandas Masinton, yang dilakukan DPRD DKI Jakarta, adalah menghapuskan praktek komersialisasi rumah sakit terhadap pasien miskin. 

Menurutnya, tindakan konyol anggota DPRD yang mengajukan hak interpelasi tentang KJS merupakan upaya melanggengkan praktek komersialisasi kesehatan yang mengabaikan perawatan warga miskin. Adapun anggota DPRD DKI Jakarta yang membubuhkan tanda tangan setuju mengajukan hak interpelasi mengancam akan mencopot Jokowi karena dianggap kurang mampu menuntaskan masalah kekisruhan sistem pembayaran KJS, yakni anggota Fraksi Demokrat, PPP, Hanura, PDS, PAN, PKB, dan Golkar. 

Walaupun koalisi fraksi partai-partai penentang program pro rakyat lebih banyak jumlahnya di DPRD DKI Jakarta, namun kekuatan rakyat Jakarta akan berada di garda terdepan melawan koalisi beberapa partai-partai politik yang menghadang program pro rakyat gubernur DKI Jakarta, KJS. Untuk itu, Repdem tengah menggalang Petisi warga Jakarta menolak impeachment Gubernur Joko Widodo (Jokowi) oleh DPRD DKI Jakarta. Petisi Warga Jakarta adalah wujud partisipasi rakyat menentang ketidakadilan yang sedang dipertontonkan beberapa politisi anti rakyat di DPRD DKI Jakarta. (IS)

Talk show dan wawancara