Harian BERITA KOTA
Kamis, 02 April 2009 04:18
JAKARTA-PDIP menyatakan protes keras kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) karena memasukkan partainya dalam daftar partai politik yang dicoret oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan diumumkan Bawaslu pada Selasa (31/3) lalu. Padahal, menurut anggota Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Masinton Pasaribu kepada Berita Kota di Jakarta, Rabu (1/4), tidak ada satu pun struktur partainya yang lupa menyerahkan rekening kampanye maupun dana awal kampanye. Karena itu, politisi PDIP itu meminta agar Bawaslu kembali melakukan cek silang terhadap informasi yang telah mereka sampaikan itu. Bahkan, PDIP menuntut Bawaslu agar melakukan validasi data mereka dan mengonfirmasikannya dengan PDIP sehingga dapat diketahui kebenarannya. Setelah itu, baru mereka boleh mengumumkannya kepada publik dan bukannya langsung diumumkan dengan begitu saja. Masinton menambahkan, pihaknya akan menuntut agar Bawaslu minta maaf dan meralat informasi yang telah mereka sampaikan kalau terbukti salah. “Harusnya mereka lakukan cek silang ke bawah dan juga ke partai agar informasinya valid. Jangan main umumkan saja. Karena itu kami minta Bawaslu minta maaf kalau terbukti salah,” tandasnya. O cr-6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar