Senin, 01 Maret 2010

Ngotot Lindungi Boediono dan Sri Mulyani, SBY Harus Mundur


Minggu, 28 Februari 2010
22:16:04 WIB

Laporan: M Hendry Ginting
Jakarta, RMOL. Tidak  hanya Boediono dan Sri Mulyani, Presiden SBY dinilai sebagai pihak yang ikut bertanggungjawab dalam skandal Bank Century.

"Pertanggungjawaban SBY tidak cukup hanya disampaikan lewat pidato retorika tapi harus diikuti dengan tindakan," tegas Koordinator Gerakan Indonesia Bersih  (GIB) Masinton Pasaribu kepada Rakyat Merdeka Online Minggu malam (28/2).

Masinton, yang pada tahun 1998 aktif di elemen mahasiswa  Front Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (Famred) ini, mengatakan  tindakan yang harus dilakukan SBY, adalah  memerintahkan Partai Demokrat di Senayan untuk menggalang impeachment terhadap Boediono dan menyerahkannya untuk diproses secara hukum tanpa adanya intervensi kekuasaan. Sri Mulyani kata dia harus diberhentikan SBY dengan menggunakan hak prerogatif yang dimilikinya.

Sebaliknya, bila tetap nekad melindungi dan mempertahankan pejabat negara yang jelas-jelas melakukan pelanggaran dan kejahatan, maka tegas Masinton, SBY harus mundur karena telah gagal dan tidak mampu mewujudkan pemerintahan yang bersih dan anti korupsi seperti janji-janji kampanyenya kepada rakyat pada saat Pilpres 2009.
Elemen pergerakan tetap akan berjuang agar kasus skandal korupsi Century Rp 6,7 triliun dituntaskan secepatnya. Pasalnya, mereka mencium indikasi aliran dana korupsi Bank Century digunakan untuk kampanye pemenangan Pilpres SBY-Boediono pada Pilpres 2009. [dry]

Tidak ada komentar: