Masinton Pasaribu, SH Anggota Komisi III DPR-RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil: DKI Jakarta II
Jumat, 27 September 2013
Posko Gotong Royong untuk Caleg Bersih
Support dan dukungan teman-teman untuk lahirnya legislator (wakil rakyat) yang memiliki integritas, keberpihakan untuk rakyat, dan anti korupsi.
Ray Rangkuti (Lingkar Madani), Donald Fariz (ICW), Uchok Sky Khadaffi (FITRA), Mayonk (LBH Jakarta), Romo Christo (Rohaniawan), Savic Alielha (Aktivis NU), Hendrik Sirait (Aktivis Pro Demokrasi), dll.
Alamat Posko gotong royong untuk caleg bersih: Jalan Cikini 1, No.3 B, Menteng, Jakpus.
0812 9083 1333
Tweet : @masinton
Tweet : @masinton
Nomor Rekening: BCA 165-240-3021 A/N MASINTON PASARIBU
Masinton Pasaribu, SH |
Uchok Sky Khadaffi (FITRA) |
Masinton bersama Caleg lintas Partai |
Donal Fariz (ICW) |
Romo Christo (Rohaniawan) |
Deklarasi Posko dibacakan oleh Hendrik Sirait |
Ray Rangkuti (Lingkar Madani) |
Mayong (LBH Jakarta) |
Aksi Kamisan ke 310
Aksi 27 Juni 2013 di depan Istana Negara bersama Ny.Sumarsih (Ibunda Wawan) korban Tragedi Semanggi I serta dengan para korban kekerasan negara. Aksi ini disebut sebagai "Aksi Kamisan".
#MenolakLupa |
Menyalami Ibu Sumarsih (Ibunda Alm.Wawan/Korban Semanggi I) |
Selamat Sore Pak Polisi |
Rabu, 25 September 2013
Minggu, 22 September 2013
Menggalang Dukungan Tolak Interpelasi KJS
Jakarta, GATRAnews - Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) menegaskan bahwa mengajukan hak interpeleasi memang hak politik wakil rakyat di DKI Jakarta. Namun, menggunakan hak ini untuk menghadang program pro rakyat, seperti Kartu Jakarta Sehat (KJS), merupakan upaya semena-mena. "Hak interpelasi, hak politik anggota legislatif. Namun penggunaan untuk menghadang program pro rakyat pemerintah provinsi DKI Jakarta, seperti KJS, adalah tindakan semena-mena yang bertentangan dengan kepentingan rakyat Jakarta," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Repdem, Masinton Pasaribu, di Jakarta, Senin (27/5).
Menurutnya, mengajukan hak interpelasi atas program KJS, jelas bukan untuk membantu rakyat kecil memperoleh akses perawatan di rumah sakit. Pasalnya, praktek komersialisasi kesehatan oleh rumah sakit selama ini, mengakibatkan rakyat kecil yang sedang membutuhkan perawatan kesehatan di rumah sakit tidak terlayani. Dengan adanya program KJS, maka sebagian rakyat kecil warga Jakarta yang memiliki KJS dapat memperoleh pelayanan pengobatan dan perawatan di rumah sakit. Seharusnya, tandas Masinton, yang dilakukan DPRD DKI Jakarta, adalah menghapuskan praktek komersialisasi rumah sakit terhadap pasien miskin.
Menurutnya, tindakan konyol anggota DPRD yang mengajukan hak interpelasi tentang KJS merupakan upaya melanggengkan praktek komersialisasi kesehatan yang mengabaikan perawatan warga miskin. Adapun anggota DPRD DKI Jakarta yang membubuhkan tanda tangan setuju mengajukan hak interpelasi mengancam akan mencopot Jokowi karena dianggap kurang mampu menuntaskan masalah kekisruhan sistem pembayaran KJS, yakni anggota Fraksi Demokrat, PPP, Hanura, PDS, PAN, PKB, dan Golkar.
Walaupun koalisi fraksi partai-partai penentang program pro rakyat lebih banyak jumlahnya di DPRD DKI Jakarta, namun kekuatan rakyat Jakarta akan berada di garda terdepan melawan koalisi beberapa partai-partai politik yang menghadang program pro rakyat gubernur DKI Jakarta, KJS. Untuk itu, Repdem tengah menggalang Petisi warga Jakarta menolak impeachment Gubernur Joko Widodo (Jokowi) oleh DPRD DKI Jakarta. Petisi Warga Jakarta adalah wujud partisipasi rakyat menentang ketidakadilan yang sedang dipertontonkan beberapa politisi anti rakyat di DPRD DKI Jakarta. (IS)
Langganan:
Postingan (Atom)